Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Kepatuhan terapi hipertensi pasien hemodilisis dapat ditingkatkan dengan pemberian edukasi. Edukasi dapat diberikan dalam bentuk konseling langsung atau pengiriman Short Messages Service (SMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling dan Short Messages Service (SMS) Apoteker terhadap kepatuhan terapi hipertensi pasien hemodialisa.

Penelitian ini menggunakan pre test dan post test dengan desain kelompok kontrol. Data pasien hemodialisa dikumpulkan selama 4 minggu periode Maret hingga April 2014. Data pasien diperoleh dari rekam medis dan pemberian kuesioner Morisky Medication Adherence Scale Morisky (MMAS). Penelitian ini dilakukan di Poli Hemodialisa RSUD Banjar, Jawa Barat. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh konseling dan Short Messages Service (SMS) terhadap kepatuhan menggunakan uji wilcoxon.

Hasil penelitian diperoleh nilai uji kelompok kontrol hasil pre test dan post test (p = 0.206) dan nilai uji kelompok perlakuan hasil pre test dan post test (p = 0.008). Analisis data menunjukkan ada perbedaan tingkat kepatuhan yang signifikan (p = < 0,05) setelah pemberian konseling dengan Short Messages Service (SMS).

Kata kunci: Terapi Hipertensi, Hemodialisis, Kepatuhan

Article Details

Author Biographies

Nia Kurniasih

Magister Program in Clinical Pharmacy Ahmad Dahlan University

Woro Supadmi

Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Warungboto, Yogyakarta 55164

Endang Darmawan

Magister Program in Clinical Pharmacy Ahmad Dahlan University