Main Article Content

Abstract

Dalam industri sekarang proses pengelasan banyak digunakan di bidang manufaktur (fabrikasi) dalam aplikasi engineering, misalnya untuk pembuatan drum ketel uap. Salah satu metode pengelasan yang sering dipakai oleh perusahaan industri, yaitu metode SMAW (Shelled Metal Arc Welding).Pengelasan ini juga disebut Las Busur Listrik.Pada pengelasan banyak faktor yang perlu diperhatikan diantaranya panas yang masuk, laju pendinginan dan material yang di las. Oleh karena itu prosedur pengelasan dari pembuatan drum ketel uap harus di perhatikan salah satu harus diberi perlakuan panas, dimana perlakuan panas tersebut akan mengurangi tegangan sisa dan mengubah sifat mekanis pada material drum ketel uap. Dalam penelitian ini saya akan membandingkan sifat mekanis dari material hasil pengelasan SA 516 gr 70 yang tanpa perlakuan panas dan pengelasan yang diberi perlakuan panas menggunakan heater electric dengan suhu 625°C untuk mengurangi tegangan sisa pada material pengelasan. Sedangkan untuk mengetahui sifat mekanik dengan melakukan pengujian kekerasan, pengujian impak dan pengujian tarik. Dari penelitian didapatkan hasil sebagai berikut : material pengelasan dengan perlakuan panas mempunyai sifat lebih baik dibandingkan pengelasan tanpa perlakuan panas, dimana perlakuan panas mempengaruhi nilai kekerasan menurun, kekuatan material meningkat dan tegangan sisaberkurang.

 

Kata kunci :SMAW, drum ketel uap, tegangan sisa, suhu

Article Details