Main Article Content
Abstract
Isoniazid (INH) dan piridoksin HCl atau vitamin B6 (vit B6) dikenal sebagai obat kombinasi untuk tuberkulosis. Adanya metode penetapan kadar kedua zat ini secara simultan sangat diperlukan dalam uji stabilitas dan studi nasib obat dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode penetapan kadar INH dan vit B6 menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)serta aplikasinya dalam sediaan sirup tuberkulosis. Pengembangan metode menggunakan KCKT Jasco dengan detektor UV-Vis. Fase diam adalah C18  dan fase gerak berupa campuran dapar fosfat dan asetonitril (75:25, v/v) dengan waktu alir 1,2 mL/menit pada panjang gelombang 280 nm. Selanjutnya dilakukan uji validasi meliputi akurasi, presisi, selektivitas, linieritas dan sensitivitas. Metode analisis diaplikasikan pada dua sediaan sirup dari pabrik yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode teliti dengan %RSD 0,48 untuk INH dan 0,64% untuk vit B6. Metode akurat dengan % perolehan kembali kedua  zat antara 98-102%, metode linier dengan nilai r = 0,99 untuk kedua zat. Nilai LoD dan LoQ untuk penetapan kadar INH adalah 2,65 dan 8,85 ppm serta vit B6 adalah 0,33 dan 1,11 ppm. Uji selektifitas menghasilkan nilai resolusi 4,8. Kadar INH  dan vit B6 masing-masing dalam sirup adalah 100,26-100,27% dan 100,00-100,85%. Metode analisis yang divalidasi dapat diaplikasikan pada sediaan sirup obat tuberkulosis.
Â
Kata kunci:INH, isoniazid, KCKT, sirup tuberkulosis, vit B6