PENGARUH PENAMBAHAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA PEMBUATAN TABLET KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L)
Abstract
Manggis merupakan salah satu buah favorit yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Manggis merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena selain dikonsumsi buahnya, kulit manggis juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional, yaitu mengobati sakit perut, diare, disentri, dan infeksi luka. Kandungan utama senyawa yang terdapat dalam kulit manggis adalah xanthone yang mempunyai sifat antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker usus. Kulit buah manggis yang dibuang, ternyata dapat dikembangkan sebagai kandidat obat.Tablet adalah obat dalam bentuk sediaan padat yang mengandung obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Bahan pengikat sangat berpengaruh terhadap kualitas fisik tablet. Dalam penelitian ini digunakan CMC (Carboxymethyl Celulosa) dan gelatin sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet kulit manggis. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Obyek yang diteliti adalah tablet kulit manggis. Penelitian ini meliputi kadar air dan karakteristik fisik tablet kulit manggis. Dari hasil penelitian diperoleh kadar air kulit manggis 67,11 % dan kadar serbuk kulit manggis 32,89 %. Dan hasil penelitian karakteristik fisik tablet didapatkan hasil yang paling optimal dari bahan pengikat yang digunakan yaitu tablet kulit manggis dengan penambahan CMC 15 gram. Didapatkan rerata keseragaman bobot (CV) adalah 4,18 %. Kekerasan tablet adalah 5,93 kg. Kerapuhan tablet adalah 0,46 %. Waktu hancur tablet adalah 8,89 menit.
Kata kunci : tablet kulit manggis, cmc, gelatin, karakteristik fisik table
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.3194/ce.v2i2.2085
Refbacks
- There are currently no refbacks.
CENDEKIA EKSAKTA IS INDEXED BY :
Alamat kami di :