Main Article Content
Abstract
Teknologi ramah lingkungan semakin serius dikembangkan oleh negara-negara di dunia saat ini, salah satunya adalah teknologi komposit dengan material serat alam (Natural Fiber). Serat sabut kelapa adalah salah satu serat alam yang mulai marak digunakan dalam pembuatan komposit,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alkalisasi NaOH terhadap kekuatan tarik serat tunggal dan topografi permukaan serat. Pengujian pull-out juga dilakukan untuk mengetahui tegangan geser serat dengan matriks resin polyester. Serat sabut kelapa yang telah dipisahkan dari tempurung direndam kedalam larutan NaOH selama 2 jam dengan variasi konsentrasi NaOH yaitu tanpa perendaman, 2% NaOH, 5%NaOH dan 8% NaOH. Hasil yang diperoleh dari uji tarik serat tunggal menunjukkan bahwa dengan fraksi berat 5% NaOH perendaman selama 2 jam kekuatan tarik optimal sebesar 94,07 MPa, hal ini juga terbukti dari hasil foto mikro penampang patahan serat jenis ductile and stake socket. Sedangkan kekuatan tarik serat tanpa perlakuan, 2% NaOH dan 8% NaOH berturut-turut adalah 34,33 MPa, 72,09 MPa dan 63,14 MPa. Kemudian pada pengujian pull out nilai tegangan geser tertinggi sebesar 3,57 MPa lebih tinggi dibanding tanpa perlakuan dan konsentrasi 2%, dan 8%NaOH yaitu sebesar 1,4 MPa, 1,7 MPa dan 1,74 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan, serat sabut kelapa memiliki kompatibilitas yang baik dengan resin polyester setelah dilakukan perlakuan alkali NaOH.
Â
Kata kunci: Alkalisasi, Serat sabut kelapa, Uji tarik serat tunggal, Uji pull-out, Kompatibilitas
Â