Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis usahatani sapi potong yang meliputi modal, biaya, penerimaan, pendapatan dan Break Even Point (BEP) . Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan Desember 2016 dengan lokasi di Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei untuk mengumpulkan data primer dari responden dan data sekunder dari dinas terkait. Responden diambil secara purposive sampling. Analisis ekonomi menggunakan analisis modal atau investasi, biaya, penerimaan, pendapatan dan BEP untuk usahatani penggemukan sapi potong. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani sapi potong merupakan usaha rumah tangga yang dikelola secara tradisional dengan jumlah modal atau investasi sebesar Rp. 9.946.363,06 per ekor, total biaya Rp. 21.174.324 per periode, dengan penerimaan sebesar Rp. 31.375.000 dan pendapatan Rp. 10.200.676 per periode. Nilai BEP harga jual sapi per ekor sebesar Rp. 11.580.356 hal ini berarti lebih rendah dari harga jual oleh petani yaitu sebesar Rp. 15.895.833, petani masih mendapatkan keuntungan. Sedangkan BEP unit adalah 1,33 hal ini berarti bahwa peternak akan memperoleh keuntungan apabila memelihara lebih dari 1 ekor sapi. Dan rata rata peternak memelihara 2 ekor sapi potong. Kata kunci :analisis ekonomi, BEP, usahatani sapi potong

Article Details