Isi Artikel Utama

Abstrak

Kombinasi nikotinamida, vitamin B6, dan vitamin C sering digunakan dalam suplemen kesehatan. Kandungan ketiga zat dalam sediaan relatif kecil sehingga penetapan kadarnya memerlukan metode analisis yang sensitif sekaligus simultan, salah satunya adalah kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Namun, hingga saat ini belum banyak tersedia metode analisis tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode KCKT untuk analisis nikotinamida, vitamin B6, dan vitamin C yang dapat divalidasi dan diaplikasi pada sediaan suplemen kesehatan. Penelitian menggunakan KCKT tipe isokratik (Jazco) dengan detektor UV-Vis pada 272 nm. Fase diam yang digunakan adalah C18 dan fase gerak berupa campuran metanol:air:asam asetat glasial (15:85:1, v/v/v) dengan laju 1mL/menit. Hasil penelitian menunjukkan metode dapat divalidasi pada parameter linieritas, akurasi, presisi, selektivitas, dan sensitivitas (LOD dan LOQ). Uji linieritas menghasilkan nilai r=0,999  untuk analisis ketiga zat, uji akurasi menghasilkan nilai perolehan kembali 99,05-100,80%, uji presisi menghasilkan nilai %RSD≤ 2%. Metode selektif dengan nilai daya resolusi (R) ≥ 1,5. Uji sensitivitas menghasilkan LOD dan LOQ nikotinamida 0,554 µg/mL dan 1,846 µg/mL, LOD dan LOQ vitamin B6 0,068 µg/mL dan 0,227 µg/mL, serta LOD dan LOQ vitamin C 0,602 µg/mL dan 2,006 µg/mL. Metode dapat diaplikasikan untuk menetapkan kadar nikotinamid, vitamin B6, dan vitamin C dalam tiga merek suplemen kesehatan.

Kata Kunci

KCKT nikotinamida suplemen kesehatan validasi metode analisis vitamin KCKT-UV nikotinamida suplemen kesehatan pengembangan metode vitamin

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Aqnes Budiarti, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim, Semarang

Scholar

Referensi

  1. BPOM RI, (2019), Persyaratan Mutu Suplemen Kesehatan, Perka BPOM No.17 Tahun 2019.
  2. Budiarti, A., dan Elisa Kurnianingrum, D.A., (2015), Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin c dalam cabai merah (Capsicum annuum, L) dan aktivitas antioksidannya, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 134-140.
  3. Budiarti, A., Haryani, S., Sumarni, W., dan Prasetya, A.T., (2025), Analisis Makanan, Kosmetika, dan Obat Tradisional dengan Pendekatan SSI Kesehatan, Yogyakarta: Deepublish, pp. 50-56.
  4. Depkes RI, (1995), Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta.
  5. Diana, D., (2022), Analisa Vitamin B1, B6 dan B12 secara Simultan dengan Metode Kromatografi Pasangan Ion. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice), 9(2), 94-98.
  6. Gandjar, I.G. dan Rohman, A., (2010), Kimia Farmasi Analisis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, pp. 378-380.
  7. Gandjar, I.G. dan Rohman, A., (2012), Analisis Obat Secara Spektrofotometri dan Kromatografi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  8. Gonzales, A.G., Herrador, M.A., and Asuero, A.G., 2010, Intra-laboratory assessment of method accuracy (trueness and precision) by using validation standards, Talanta, 82, 1995-1998.
  9. Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya, Majalah Ilmu Farmasi, 1, 117-135.
  10. Hemdan, S.S., Al Jebaly, A. & Ali, F., (2019), Importance of isosbestic point in spectroscopy: a review, Journal of Science and Humanities, (62), 1–21.
  11. Herlambang, C.N., (2021), Development body scrub with niacinamide and jojoba beads as exfoliator, World Journal of Pharmaceutical Research, 10(10),1367–1377.
  12. Lister, A.S., 2005, Validation of HPLC Methods in Pharmaceutical Analysis, in Handbook of Pharmaceutical Analysis by HPLC, Edited by Ahuja, S. and Dong, M.W., Worldwide Research & Development, New York: Purdue Pharma, 191-217.
  13. Maeba, W., Singh, P., and Prasad, S., (2025), Development of method for simultaneous determination of water-soluble vitamins (B2, B3, B6, B9 and C) in guava (Psidium guineense) fruit by HPLC-photodiode array detection, Journal of Food Composition and Analysis, 144, 1-12.
  14. Mardalena, I., (2021), Dasar-Dasar Imu Gizi dalam Keperawatan:Konsep dan Penerapan pada Asuhan Keperawatan, Yogyakarta: Pustaka Baru Press, pp. 182-194.
  15. Miller, J.C., and Miller, J.N., (2005), Statistics and Chemometrics for Analytical Chemistry, 5th ed., England: Edinburgh Gate.
  16. Patle, T.K., Shrivas, K., Patle, A., Patel, S., Harmukh, N., and Kumar, A., (2022), Simultaneous determination of B1, B3, B6 and C vitamins in green leafy vegetables using reverse phase-high performance liquid chromatography, Microchemical Journal, 176, 1-7.
  17. Rohman, A. dan Sumantri, (2013), Analisis Makanan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, pp. 165-170.
  18. Sabaruddin, S., Rasyid, U.K., Buana, W.A., Pakaya, M. dan Husain, F.N., (2022), Optimasi dan Validasi Metode KCKT untuk Identifikasi dan Penetapan Kadar Vitamin B1, B3, B6, dan Kofein dalam Suplemen Kesehatan, Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP), 2(2), 115-129.