PROFIL PENGGUNAAN IMUNOSUPRESAN PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS DI INSTALASI RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT DI KOTA SEMARANG
Abstract
Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun, kronis disertai inflamasi dan kaku sendi. Salah satu kelompok obat yang penting dalam terapi RA adalah imunosupresan seperti golongan DMARD (Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs) dan glukokortikoid. Pemilihan dan penggunaan obat yang tepat dan rasional akan menentukan keberhasilan pengobatan walaupun efektivitas dari obat pada pasien sangat bervariasi. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian terkait pengkajian terapi imunosupresan pada pasin RA. Tujuan studi ini untuk mengetahui pola penggunaan imunosupresan pada pasien RA di instalasi rawat jalan salah satu rumah sakit di Kota Semarang periode Januari – Desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental (observasional) bersifat deskriptif dan retrospektif yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data melalui catatan rekam medis pasien kemudian dianalisis secara deskriptif. Total sampel dalam studi ini sejumlah 100 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imunosupresan yang paling banyak diresepkan untuk pasien RA adalah golongan DMARD sintetik konvensional (csDMARD) yaitu methotrexate (MTX) mencapai 94 pasien dengan dosis terapi yang paling banyak diresepkan 7,5 mg/minggu secara per oral (61 pasien). Kombinasi MTX+sulfasalazine termasuk dalam peresepan imunosupresan dengan persentase tertinggi mencapai 23% diikuti MTX monoterapi 20%. MTX menjadi pilihan utama untuk terapi RA baik dalam bentuk monoterapi maupun kombinasi.
Kata kunci: DMRAD, imunosupresan, MTX, rheumatoid arthritis
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31942/ce.v9i1.11021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
CENDEKIA EKSAKTA IS INDEXED BY :
Alamat kami di :