FORTIFIKASI TEPUNG TERIGU OLEH TEPUNG CANGKANG RAJUNGAN (Portunus pelagicus) PADA PEMBUATAN MIE BASAH
Abstract
Mie basah merupakan salah satu produk olahan terigu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Dewasa ini, produsen mie basah seringkali menggunakan boraks dan formalin sebagai bahan pengawet mie. Proses pembuatan mie basah sering kali menggunakan boraks atau formalin untuk mengawetkannya. Menimbang bahwa formalin dan boraks tergolong dalam pengawet yang tidak diijinkan untuk digunakan sebagai pengawet produk pangan, maka perlu dicari alternatif pengawet mie basah yang aman dikonsumsi. Dalam penelitian ini tepung cangkang rajungan digunakan sebagai pengawet mie basah karenakandungan kitosannya. Tepung cangkang rajungan juga berfungsi meningkatkan protein pada mie basah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi optimum penggunaan tepung rajungan dalam mie basah,. Uji yang dilakukan meliputi uji orgnoleptik dan proksimat. Berdasarkan penilaian panelis fortifikasi tepung terigu oleh tepung cangkang rajungan ini dapat diterima pada panelis dengan perbandingan (90:10)% karena warna, rasa, aroma, dan tekstur dapat menarik konsumen. Sedangkan kandungan proximat pada perbandingan tersebut adalah kadar air 0.51%, kadar abu 0.44%, protein 6.60%, lemak 2.7%, dan karbohidrat 89.75%.
Kata kunci : cangkang rajungan, fortifikasi, mie
Full Text:
A14. 81-85.PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.979
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : :
Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.