PERBEDAAN WAKTU FERMENTASI DALAM PEMBUATAN TEH KOMBUCHA DARI EKSTRAK TEH HIJAU LOKAL Arraca Kiara, Arraca Yabukita, Pekoe DAN Dewata SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL UNTUK ANTI OKSIDAN

Agustine Susilowati

Abstract


Fermentasi teh kombucha selama 1 dan 2 minggu pada suhu ruang dengan konsentrasi starter kombucha 5% (v/v substrat) dan sukrosa 10% (b/v) menggunakan ekstrak teh hijau local Camellia sinensis grade Arraca Kiara dan Arraca Yabukita dan Camellia assamica grade Pekoe dan Dewata dengan pembanding teh hitam komersial, menghasilkan teh kombucha dengan komposisi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu fermentasi optimal pada 4 jenis ekstrak teh hijau untuk anti oksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi terbaik dicapai selama 2 minggu oleh Arraca Kiara yang menghasilkan teh kombucha dengan total polyfenol, L-theanine, total padatan, total asam dan gula reduksi berturut-turut sebesar 8,06 % (b.k), 1,2951% (b.k), 11,841%, 0,395 % dan 7,5 mg/mL. Pada kondisi ini ekstrak teh hijau Arraca Kiara , Arraca Yabukita, Pekoe, Dewata menghasilkan total polyfenol berturut-turut sebesar 8,006, 2,165, 2,521 dan 3,271 % (berat kering) atau lebih tinggi berturut-turut sebesar 893% atau 8,93x, 151% atau 15,14x, 193% atau 19,3x dan 280% atau 28x, dibandingkan total polyfenol hasil teh kombucha dari teh komersial (0,861%).
Kata kunci : teh hijau, kombucha, fermentasi, ekstrak, polifenol.

Full Text:

A6. 28-33 PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address : :

Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Handphone:  +6285226622609
 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.